Jin yang Dibelenggu dalam Guci
Syukr menyampaikan dalam Al-Gharaaib dari Sufyan bin Abdullah bahwasanya Umar bin Abdul Aziz bertanya kepada Musa bin Nashir, Gubernur Maghrib (maroko) yang saat itu sebagai utusan di antara pasukan perang ketika ia diberitahu atau mendengar terbenamnya matahari. Umar bin Abdul Aziz bertanya kepadanya tentang sesuatu yang paling menakjubkan yang dilihatnya dilaut.
Musa bin Nashir menjawab, begitu kami telah sampai di suatu pulau yang dikelilingi laut, tiba-tiba kami sudah berada disebuah bangunan rumah, dan ternyata kami melihat tujuh belas guci hijau yang ditutup dengan segel cincin sulaiman AS. Aku menyuruh agar diambilkan guci terdekat, guci pertengahan dan guci yang paling atas. Guci-guci itu segera dikeluarkan kehalaman rumah.
Aku menyuruh salah satu darinya dilubangi. Begitu guci dilubangi keluarlah darinya setan yang kedua tangannya terbelenggu kelehernya dan berkata," Demi yang memuliakanmu dengan kenabian (wahai Nabi Sulaiman) aku tidak akan kembali berbuat kerusakan di bumi sama sekali setelahnya.". Kemudian ia memandang lantas berkata."Demi Allah aku tidak melihat Sulaiman dan kerajaannya." Lalu setan itu menyelinap (masuk) kedalam bumi dan menghilang.
Kesimpulan :
1. Jin yang berwujud Ghoib dapat dipenjarakan dalam Guci alam manusia yang disegel Oleh Nabi Sulaiman
2. Jin dapat terpenjara selama ribuan tahun (zaman Nabi Sulaiman sampai zaman Khalifah Umar bin Abdul Aziz sudah berjarak ribuan tahun)
3. Umur jin bisa sampai ribuan tahun
4. Jin dapat keluar melalui lubang kecil
5. Jin yang berwujud setan dapat berbuat kerusakan dimuka bumi.
6. Manusia dapat melihat jin pada keadaan yang khusus.
Admin kutip dari:
Kitab Imam Jalaludin Al Suyuthi berjudul "Menguak Misteri Alam Ghoib". Penerbit Kanza Khasanah
0 Response to "Jin yang Dibelenggu dalam Guci"
Post a Comment