Blog Orang IT

Terjemahkan

Meruqyah anak hiperaktif

Meruqyah anak hiperaktif.

Saya baru saja selesai meruqyah Anak hiperaktif.

Anak hiperaktif disebabkan oleh adanya gangguan pada pusat perhatian dan gangguan saraf pada otak motorik. Anak hiperaktif juga dikenal dalam istilah kedokteran sebagai Attention Deficit Discroder (ADD).

Penyebab anak hiperaktif masih didominasi oleh sifat genetikan atau adanya keturunan yang diturunkan dari silsilaah keluarga yang mungkin terdahulu memiliki keturunan anak hiperaktif.

Memiliki anak hiperaktif sangat menguras tenaga dan perasaan. Anak hiperaktif susah untuk diam, senang hidup di dunia sendiri. Tingkah lakunya sering membahayakan diri sendiri. Pola tidurnya juga tidak teratur. Anak hiperaktif juga susah diajak komunikasi jarang mau berinteraksi dengan berbicara.

Tehnik meruqyah anak hiperaktif.

1. Pegang tubuh anak agar tidak kabur.

2. Tangan tempelkan didada dan diubun ubun sembari Bacakan Ruqyah.

3. Saat Ruqyah Pusatkan konsentrasi fikiran pada otaknya dan niatkan meruqyah ruh dan nafsnya agar kembali ke fitrahnya.

Amalan buat ortunya :

1. Orang tuanya juga anggota keluarganya berwudhu airnya ditampung lalu buat mandi anaknya, ini untuk antisipasi gangguan 'Ain yang  mungkin saja terjadi.

2. Setiap anak tidur bacakan surat alfatihah, al mu'minun ayat 97-98

Bacakan surat Al Fajr 27-30 : Hai jiwa yang tenang, kembalilah kepada Tuhanmu dengan hati yang puas lagi diridhai; lalu masuklah ke dalam jemaah hamba-hamba-Ku, dan masuklah ke dalam surga-Ku (QS al-Fajr [89]: 27-30).

Dan bacakan 3 Qul diulang ulang selama 30 menitan dihembuskan kedada dan ubun ubun anaknya.

3. Setiap saat selalu anaknya minum air ruqyah.

4. Oleskan minyak zaitun yg sudah diruqyah kedada, kening dan ubun ubun.

5. Herbal yg cocok adalah anak konsumsi madu dan Teh pegagan.

6. Usahakan selalu masak sayur bening daun kelor.

7. Banyak bersedekah dengan berdoa pada Allah agar anaknya sembuh.

Lakukan terus sampai anak normal jiwa dan pikirannya.

Wallahu a'lam.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Meruqyah anak hiperaktif"

Post a Comment