DENGKI & PENYAKIT GINJAL
✏ Ahmad Khaerul Mu'min (Ketua DPD QHI Karwang)
Beberapa hari yang lalu saya kedatangan seorang yang mengeluh ibunya sakit ginjal sehingga menjadikan ibunya selalu rutin cuci darah ke rumah sakit dengan biaya yang tidak murah, maka dari itu pasien meminta bantuan kepada saya.
Dalam hal penyakit kita mempunyai dasar di dalam Alqur'an
وَمَا أَصَابَكُمْ مِنْ مُصِيبَةٍ فَبِمَا كَسَبَتْ أَيْدِيكُمْ
“Dan apa saja musibah yang menimpa kamu maka adalah disebabkan oleh perbuatan tanganmu sendiri, dan Allah memaafkan sebagian besar (dari kesalahan-kesalahanmu).” (QS. Asy Syuraa: 30)
Ali bin Abi Tholib –radhiyallahu ‘anhu– mengatakan,
مَا نُزِّلَ بَلاَءٌ إِلاَّ بِذَنْبٍ وَلاَ رُفِعَ بَلاَءٌ إِلاَّ بِتَوْبَةٍ
“Tidaklah musibah tersebut turun melainkan karena dosa. Oleh karena itu, tidaklah bisa musibah tersebut hilang melainkan dengan taubat.” (Al Jawabul Kaafi, hal. 87)
Sakit itu bisa di katagorikan sebagai musibah sesuai dalil2 di atas, maka dari itu pada pasien yg harus cuci darahpun saya mengarahkan untuk bertaubat
Sedangkan biasanya kalau penyakit ginjal, itu di dasari dari kedengkian kepada seseorang, sayapun menanyakan kepada pasien dengan sopan tanpa menyalahkan, pasienpun menyadari hal tersebut, dia mengakui ada 1 orang yg ia dendam, benci, krn kata2nya, maka sayapun menterapy hatinya supaya bisa mengikhlaskan dendamnya, biar Allah yang membalasnya,, kita hanya bersabar,,, pasienpun mengerti dan bisa mengikhlaskan semua dendamnya, kedengkiannya pada orang tersebut (tidak perlu di sebutkan), pertama minta ampun karna kedengkian, dn mengihlaskan sakit hatinya, kemudian saya hanya meruqyah kesembuhan kepada pasien.
Setelah beberapa kemudian saya di kabari keratin dalam darahnya berkurang derastis hingga pasien yakin ternyata Al-quran adalah penyembuh,, subahanallah
Smoga kisah nyata di atas menjadi bertambahnya iman kita kepada Allah
Info& konsutasi ruqyah syar'iyah
0857-1513-1978
0 Response to "DENGKI & PENYAKIT GINJAL"
Post a Comment