Gundul ketemu gundul
 Tadi malam pukul 9.. saya cukur plontos kepala saya karena besok (hari  ini) niat berbekam beberapa titik di kepala dan 2 urat merih..   titik-titik tersebut saya rasakan memang efektif untuk masalah kepala,  sinus, mata minus dll. Beres plontosan terus mandi, lalu beresin  beberapa peralatan kerja di ruangan saya.
 
 Pukul 01.30.. ketika  masih beres2 kerjaan, tiba-tiba  anak tetangga sebelah mengetuk pintu  meminta saya agar melihat adiknya yang berumur 1 tahun yang katanya  tiba-tiba panas dan berteriak-teriak dengan mata melolot. Lalu kami  bergegas, tiba di TKP anak tersebut  digendong ibunya, badan panas,  berkeringat deras, berteriak-teriak dan mata melotot.. ketika kami  bertatapan.. wow anak tesebut dan plontos juga kayak ane.. dan tiba-tiba  anak tersebut meledek saya dengan bibirnya yang monyong.. hehehe..  delikan matamu ane paham nihhh.. 
 
 Dalam keadaan digendong ibunya, sy  bacakan ‘audzu bikalimaatillaahit  taammaati min syarri maa khalaq beberapa kali, 3 qul dan ayat kursi.  Sesi ini setiap kali anak tsb bertatapan dengan saya, dengan kepala  plontosnya, mata melotot, ia meledek saya sambil memonyongkan bibirnya..  (btw.. memonyongkan kalimat baku bukan sesuai EYD??), dan  berteriak-teriak tapi tidak menangis.  Sy bergumam gaya alay dalam  hati.. Huff.. what wrong?? Lalu koprol ambil air sebotol dan keluar  rumah meruqyah air tersebut dengan bacaan di atas berulang-ulang..
  
 Selesai meruqyah air.. saya meminta ibunya meminumkan air kepada anak  tersebut.. glek-glek anak tsb minum.. uhuk.. uhuk pake batuk dikit..   dan kembali menatap plontos saya sambil meledek lagi… cieeee.. . Ciaaat  dezighhh ane ruqyah lagi dengan teknik putaran dan sapu buang di jidat  anak tersebut.. lalu pindah ke arah perut dengan teknik yang sama…  Alhamdulillah 2 menit kemudian anak tersebut berhenti berteriak,  tersenyum manis kepada ane, dan adem kembali badannya..  tanpa  meninggalkan kontroversi hati.
 
 Untuk memastikan keadaan amaaan  terkendalii , stabililasi keadaan , berharap tidak adak kudeta yang  menyebabkan revolusi hati… ane coba tiupkan  3 qul dan ayat kursyi ke  sekeliling ruangan..  Alhamdulillah. Ya Robb.. sungguh Engkau Maha  Penyembuh..
 
 Ane pamit pulang , Ane kedipkan mata ke anak  tersebut … . asyyiiiik dia berikan senyum manis pagi tadiii ama ane..   mungkin die mau bilang.. plontosnya  omm TD cuaakkeep!!
 
 SO..   SIAPAPUN BISA MERUQYAH..  Bukankah 3 QUL DAN AYAT KURSYI dibacanya  ringan , mudah dan saya rasa banyak yg hapal dan tahu artinya?? Ingatlah  bukan Ruqyahnya yang menyembuhkan, TAPI ALLAH-lah YANG MENYEMBUHKAN.
 Tadi malam pukul 9.. saya cukur plontos kepala saya karena besok (hari  ini) niat berbekam beberapa titik di kepala dan 2 urat merih..   titik-titik tersebut saya rasakan memang efektif untuk masalah kepala,  sinus, mata minus dll. Beres plontosan terus mandi, lalu beresin  beberapa peralatan kerja di ruangan saya.
 
Pukul 01.30.. ketika masih beres2 kerjaan, tiba-tiba anak tetangga sebelah mengetuk pintu meminta saya agar melihat adiknya yang berumur 1 tahun yang katanya tiba-tiba panas dan berteriak-teriak dengan mata melolot. Lalu kami bergegas, tiba di TKP anak tersebut digendong ibunya, badan panas, berkeringat deras, berteriak-teriak dan mata melotot.. ketika kami bertatapan.. wow anak tesebut dan plontos juga kayak ane.. dan tiba-tiba anak tersebut meledek saya dengan bibirnya yang monyong.. hehehe.. delikan matamu ane paham nihhh..
 
Dalam keadaan digendong ibunya, sy bacakan ‘audzu bikalimaatillaahit taammaati min syarri maa khalaq beberapa kali, 3 qul dan ayat kursi. Sesi ini setiap kali anak tsb bertatapan dengan saya, dengan kepala plontosnya, mata melotot, ia meledek saya sambil memonyongkan bibirnya.. (btw.. memonyongkan kalimat baku bukan sesuai EYD??), dan berteriak-teriak tapi tidak menangis. Sy bergumam gaya alay dalam hati.. Huff.. what wrong?? Lalu koprol ambil air sebotol dan keluar rumah meruqyah air tersebut dengan bacaan di atas berulang-ulang..
  
Selesai meruqyah air.. saya meminta ibunya meminumkan air kepada anak tersebut.. glek-glek anak tsb minum.. uhuk.. uhuk pake batuk dikit.. dan kembali menatap plontos saya sambil meledek lagi… cieeee.. . Ciaaat dezighhh ane ruqyah lagi dengan teknik putaran dan sapu buang di jidat anak tersebut.. lalu pindah ke arah perut dengan teknik yang sama… Alhamdulillah 2 menit kemudian anak tersebut berhenti berteriak, tersenyum manis kepada ane, dan adem kembali badannya.. tanpa meninggalkan kontroversi hati.
 
Untuk memastikan keadaan amaaan terkendalii , stabililasi keadaan , berharap tidak adak kudeta yang menyebabkan revolusi hati… ane coba tiupkan 3 qul dan ayat kursyi ke sekeliling ruangan.. Alhamdulillah. Ya Robb.. sungguh Engkau Maha Penyembuh..
 
Ane pamit pulang , Ane kedipkan mata ke anak tersebut … . asyyiiiik dia berikan senyum manis pagi tadiii ama ane.. mungkin die mau bilang.. plontosnya omm TD cuaakkeep!!
 
SO.. SIAPAPUN BISA MERUQYAH.. Bukankah 3 QUL DAN AYAT KURSYI dibacanya ringan , mudah dan saya rasa banyak yg hapal dan tahu artinya?? Ingatlah bukan Ruqyahnya yang menyembuhkan, TAPI ALLAH-lah YANG MENYEMBUHKAN.
Pukul 01.30.. ketika masih beres2 kerjaan, tiba-tiba anak tetangga sebelah mengetuk pintu meminta saya agar melihat adiknya yang berumur 1 tahun yang katanya tiba-tiba panas dan berteriak-teriak dengan mata melolot. Lalu kami bergegas, tiba di TKP anak tersebut digendong ibunya, badan panas, berkeringat deras, berteriak-teriak dan mata melotot.. ketika kami bertatapan.. wow anak tesebut dan plontos juga kayak ane.. dan tiba-tiba anak tersebut meledek saya dengan bibirnya yang monyong.. hehehe.. delikan matamu ane paham nihhh..
Dalam keadaan digendong ibunya, sy bacakan ‘audzu bikalimaatillaahit taammaati min syarri maa khalaq beberapa kali, 3 qul dan ayat kursi. Sesi ini setiap kali anak tsb bertatapan dengan saya, dengan kepala plontosnya, mata melotot, ia meledek saya sambil memonyongkan bibirnya.. (btw.. memonyongkan kalimat baku bukan sesuai EYD??), dan berteriak-teriak tapi tidak menangis. Sy bergumam gaya alay dalam hati.. Huff.. what wrong?? Lalu koprol ambil air sebotol dan keluar rumah meruqyah air tersebut dengan bacaan di atas berulang-ulang..
Selesai meruqyah air.. saya meminta ibunya meminumkan air kepada anak tersebut.. glek-glek anak tsb minum.. uhuk.. uhuk pake batuk dikit.. dan kembali menatap plontos saya sambil meledek lagi… cieeee.. . Ciaaat dezighhh ane ruqyah lagi dengan teknik putaran dan sapu buang di jidat anak tersebut.. lalu pindah ke arah perut dengan teknik yang sama… Alhamdulillah 2 menit kemudian anak tersebut berhenti berteriak, tersenyum manis kepada ane, dan adem kembali badannya.. tanpa meninggalkan kontroversi hati.
Untuk memastikan keadaan amaaan terkendalii , stabililasi keadaan , berharap tidak adak kudeta yang menyebabkan revolusi hati… ane coba tiupkan 3 qul dan ayat kursyi ke sekeliling ruangan.. Alhamdulillah. Ya Robb.. sungguh Engkau Maha Penyembuh..
Ane pamit pulang , Ane kedipkan mata ke anak tersebut … . asyyiiiik dia berikan senyum manis pagi tadiii ama ane.. mungkin die mau bilang.. plontosnya omm TD cuaakkeep!!
SO.. SIAPAPUN BISA MERUQYAH.. Bukankah 3 QUL DAN AYAT KURSYI dibacanya ringan , mudah dan saya rasa banyak yg hapal dan tahu artinya?? Ingatlah bukan Ruqyahnya yang menyembuhkan, TAPI ALLAH-lah YANG MENYEMBUHKAN.
0 Response to "Gundul ketemu gundul"
Post a Comment