HATI-HATI, SETAN PUN BISA MEMANIPULASI MIMPI BERTEMU RASULULLAH SAW
Dikisahkan oleh :
Muhammad Fathurrahman Abu Rabbani
Kisah nyata ini saya ambil dari kisah nyata seorang wanita yang sudah menikah (sebut saja X) yang konsultasi lewat telpon pada saya beberapa waktu lalu. DIbawah ini kisah ...
—singkatnya.
X: "Saya mimpi berjumpa Rasulullah Saw berupa cahaya dan yang kesekian kalinya menampakan seorang laki-laki yang membelakangi saya, sebanyak lebih dari 3 kali dalam waktu yang tidak berselang lama satu antara yang lainnya. Alhamdulillah saya sudah hafal setengah al-Quran & tidak pernah tertinggal shalat tahajjud, terkadang lebih dari 12 rakaat, dan saya sedang memperdalam agama. Mimpi pertama Rasulullah Saw datang berupa cahaya membentuk lafadz Muhammad, dan berkata cahaya itu bahwa ia adalah Rasulullah Saw, kemudian X diajak cahaya itu ke depan ka'bah & masjid al-haram, lalu ke masjid Nabawi dan diakhiri masuk ke kuburan Rasulullah Saw; Mimpi kedua, saya cahaya itu berubah menjadi sosok lelaki yang gagah dan membelakangi saya. Ia memberi tahu bahwa saya akan menjadi manusia yang diberi taufik & hidayah serta istimewa dari yang lain, kemudan ia mempertemukan saya dengan seorang laki-laki tampan (wajah orang Indonesia) yang saya tidak kenal; Mimipi ketiga cahaya itu memberi tahu saya bahwa jodoh dunia-akhirat yang akan membawa saya ke surga adalah laki-laki yang pernah ia lihat di mimpi kedua. Suami yang sudah ia nikahi adalah jodoh yang salah; Mimpi keempat, saya dinikahkan cahaya "Rasulullah" itu di depan ka'bah dihadiri cahaya putih lainnya yang katanya para malaikat; Mimpi berikutnya saya diajari cahaya itu ilmu Islam hingga membuat saya yakin. Setelah mimpi itu saya mendatangi beberpa 'ulama' pemilik pesantren meminta pendapat mereka tentang mimpi tersebut, dan jawaban semua 'ulama' tersebut membenarkan mimpi itu. Dan di pesantren salah satu ulama yang saya datangi, saya jumpa dengan laki-laki yang sudah saya nikahi di mimpi itu. Hingga akhirnya jatuh cinta dan hidup bersama satu rumah dengannya. Dan suami saya yang saya nikahi di dunia mengikhlaskannya karena itu petunjuk Rasulullah tanpa menceraikan saya."
Saya menasihati X bahwa mimpi itu bukan dari Allah dan bukan Raslullah Saw sebagaimana yang disebutkan dalam hadits & penuturan ulama salafush sholih. Itu adalah setan yang menyuruh pada maksiat dan menipu anda. Tidak mungkin Rasulullah memerintahkan menikah pada wanita yang sudah bersuami sah secara syariat Islam. Jangan ikuti tolak saja, dan berlindung pada Allah dari tipu daya setan.
Namun sayang, X tidak percaya pada nasihat saya, ia lebih percaya pada pernyataan mimpi-mimpi itu dan ucapan "ulama-ulama" yang ia datangi.
Beberapa bulan kemudian X telpon saya kembali. Bahwa nasihat saya benar, terbukti setelah ia hidup bersama dengan laki-laki "suami 2" yang ia nikahi dalam mimpi "Rasulullah" itu, ternyata hidupnya menjadi jauh dari Allah. "Suami 2" nya itu yang awalnya terlihat sangat soleh, ternyata setelah lama hidup dengannya malah menyuruh dan mengajak jauh dari Allah Swt.
Akhirnya saya nasihati, supaya X bertaubat, memohon perlindungan pada Allah dan menjauhi atau mengusir "suami 2" itu. Dan kembali ruju' kepada suami sahnya. Dan X pun mengikuti nasihat saya.
Ya Allah kami berlindung kepada-Mu dari keburukan diri dan makhluk-Mu. Dan tunjukan kami ke jalan yang lurus (yang Engkau ridhoi). Aamiin.
Lihat SelengkapnyaX: "Saya mimpi berjumpa Rasulullah Saw berupa cahaya dan yang kesekian kalinya menampakan seorang laki-laki yang membelakangi saya, sebanyak lebih dari 3 kali dalam waktu yang tidak berselang lama satu antara yang lainnya. Alhamdulillah saya sudah hafal setengah al-Quran & tidak pernah tertinggal shalat tahajjud, terkadang lebih dari 12 rakaat, dan saya sedang memperdalam agama. Mimpi pertama Rasulullah Saw datang berupa cahaya membentuk lafadz Muhammad, dan berkata cahaya itu bahwa ia adalah Rasulullah Saw, kemudian X diajak cahaya itu ke depan ka'bah & masjid al-haram, lalu ke masjid Nabawi dan diakhiri masuk ke kuburan Rasulullah Saw; Mimpi kedua, saya cahaya itu berubah menjadi sosok lelaki yang gagah dan membelakangi saya. Ia memberi tahu bahwa saya akan menjadi manusia yang diberi taufik & hidayah serta istimewa dari yang lain, kemudan ia mempertemukan saya dengan seorang laki-laki tampan (wajah orang Indonesia) yang saya tidak kenal; Mimipi ketiga cahaya itu memberi tahu saya bahwa jodoh dunia-akhirat yang akan membawa saya ke surga adalah laki-laki yang pernah ia lihat di mimpi kedua. Suami yang sudah ia nikahi adalah jodoh yang salah; Mimpi keempat, saya dinikahkan cahaya "Rasulullah" itu di depan ka'bah dihadiri cahaya putih lainnya yang katanya para malaikat; Mimpi berikutnya saya diajari cahaya itu ilmu Islam hingga membuat saya yakin. Setelah mimpi itu saya mendatangi beberpa 'ulama' pemilik pesantren meminta pendapat mereka tentang mimpi tersebut, dan jawaban semua 'ulama' tersebut membenarkan mimpi itu. Dan di pesantren salah satu ulama yang saya datangi, saya jumpa dengan laki-laki yang sudah saya nikahi di mimpi itu. Hingga akhirnya jatuh cinta dan hidup bersama satu rumah dengannya. Dan suami saya yang saya nikahi di dunia mengikhlaskannya karena itu petunjuk Rasulullah tanpa menceraikan saya."
Saya menasihati X bahwa mimpi itu bukan dari Allah dan bukan Raslullah Saw sebagaimana yang disebutkan dalam hadits & penuturan ulama salafush sholih. Itu adalah setan yang menyuruh pada maksiat dan menipu anda. Tidak mungkin Rasulullah memerintahkan menikah pada wanita yang sudah bersuami sah secara syariat Islam. Jangan ikuti tolak saja, dan berlindung pada Allah dari tipu daya setan.
Namun sayang, X tidak percaya pada nasihat saya, ia lebih percaya pada pernyataan mimpi-mimpi itu dan ucapan "ulama-ulama" yang ia datangi.
Beberapa bulan kemudian X telpon saya kembali. Bahwa nasihat saya benar, terbukti setelah ia hidup bersama dengan laki-laki "suami 2" yang ia nikahi dalam mimpi "Rasulullah" itu, ternyata hidupnya menjadi jauh dari Allah. "Suami 2" nya itu yang awalnya terlihat sangat soleh, ternyata setelah lama hidup dengannya malah menyuruh dan mengajak jauh dari Allah Swt.
Akhirnya saya nasihati, supaya X bertaubat, memohon perlindungan pada Allah dan menjauhi atau mengusir "suami 2" itu. Dan kembali ruju' kepada suami sahnya. Dan X pun mengikuti nasihat saya.
Ya Allah kami berlindung kepada-Mu dari keburukan diri dan makhluk-Mu. Dan tunjukan kami ke jalan yang lurus (yang Engkau ridhoi). Aamiin.
0 Response to "HATI-HATI, SETAN PUN BISA MEMANIPULASI MIMPI BERTEMU RASULULLAH SAW"
Post a Comment