Bupati Jambi Mengobati Gangguan Jiwa dengan Ruqyah +
Nalim, Bupati Merangin, Jambi, memiliki kemampuan unik dan langka.
Selain seorang pengusaha, Nalim juga bisa mengobati dan menyembuhkan orang yang jiwanya terganggu.
"Kebetulan  saja saya dianugerahi Tuhan memiliki kelebihan kemampuan, untuk bisa  mengobati orang gila. Meskipun cukup sibuk sebagai bupati, tapi saya  tetap sempatkan melayani para pasien saya," katanya, Rabu (1/8/2012)  lalu.
Saat ini, Nalim sedang berusaha menyembuhkan 10 warga  Kabupaten Merangin. Setahun terakhir, Nalim sudah menyembuhkan tiga  pengidap gangguan jiwa.
Saat melakukan pengobatan, Nalim  menggunakan metode rukiyah, doa, ramuan, dan metode medis yang ia  pelajari ketika masih menjadi anggota kepolisian, sebelum menjadi  bupati.
“Sebagai manusia, saya sangat prihatin jika melihat orang  yang terkena gangguan jiwa. Apalagi, orang yang bersangkutan masih dalam  usia produktif,” ujarnya.
Nalim yakin, gangguan jiwa bisa  disembuhkan. Salah satu penyebabnya penyakit ini adalah  inteligensia  orang bersangkutan yang tak tersalurkan. Sehingga, stres dan mengalami  depresi, yang akhirnya mengakibatkan kegilaan.
Nalim mengaku tidak  mengharapkan imbalan dari apa yang ia kerjakan. Hanya, ia tidak bisa  sembarangan mengobati orang, terkait tugasnya sebagai bupati.
“Saya  mengimbau warga yang memiliki anggota keluarga yang mengalami gangguan  jiwa, untuk segera melapor dan menyerahkan pengobatannya pada saya.  Keluarganya harus memiliki identitas yang jelas, dan dapat  dipertanggungjawabkan,” paparnya.
Untuk pengidap penyakit jiwa  jalanan yang tidak jelas identitasnya, Nalim tetap membantu pada  perawatan awal. Selanjutnya, ia merujuk ke rumah sakit jiwa, baik di  Jambi maupun ke Padang dan kota lainnya.
“Kemampuan saya saat ini baru di level tiga, masih ada yang level dua dan satu,” cetusnya merendah.
Nalim  mengungkapkan, Kota Bangko sebagai Ibu Kota Kabupaten Merangin yang  berada di jalur strategis lalu lintas dari Sumsel dan Bengkulu ke  Sumbar, Sumut atau Aceh, dari Kerinci ke Jambi, atau ke Pekanbaru dan  Palembang, sering dijadikan tempat 'membuang' para pengidap penyakit  gangguan jiwa. (*)
0 Response to "Bupati Jambi Mengobati Gangguan Jiwa dengan Ruqyah +"
Post a Comment