RAHASIA BUHUL SIHIR
Pengetahuan tentang rahasia dibalik buhul/tali  penghubung sihir ini berdasarkan pada Al-Qur’an dan sunnah, penjelasan  para ulama, pengalaman saya pribadi dan para peruqyah (yang sudah sangat  berpengalaman) dalam menghadapi berbagai kasus sihir. Pengetahuan dalam  artikel yang saya buat ini selain untuk dipahami oleh orang awam  saya  buat juga bagi praktisi ruqyah.
Kita sebagai praktisi ruqyah sering menghadapi  kesulitan untuk mengeluarkan jin dalam tubuh pasien karena ada banyak  jin yang mengaku terikat dengan buhul. Selain itu kita sering dibuat  kesulitan menghadapi fenomena berulangnya kerasukan jin atau berulangnya  gangguan dan serangan sihir walaupun pasien sudah membaca ayat-ayat  perlindungan. Apakah rahasianya hingga walaupun pasien sudah berdoa  serangan sihir masih dapat tembus juga.
Selain itu saya juga akan membongkar rahasia  tekhnik sihir kerajaan setan dalam mengirimkan sihir melalui sarana  kabel/tali penghubung yang menghubungkan tubuh pasien dengan pusat benda  sihir.
Pembahasan:
Sebelum saya membahas rahasia buhul sihir ada baiknya rekan-rekan peruqyah sekalian membaca dulu penjelasan Syaikh Shalih bin Fauzan :
Syaikh  ‘Allamah Shalih bin Fauzan bin ‘Abdillah Alu Fauzan (seorang Ulama  Salafy yang sangat terkenal di saudi Arabia) yang menjelaskan bahwa  buhul harus dihancurkan agar sihir hilang atau tidak berulang :
Penulis: Syaikh Shalih bin Fauzan bin ‘Abdillah Alu Fauzan
1. Metode-metode syar’i apakah yang bisa anda nasehatkan untuk membentengi atau memelihara seseorang dari sihir? Dan apa langkah penyembuhan yang harus dilakukan jika seseorang telah terkena sihir (santet, tenung, guna-guna dan sejenisnya)?
Jawab:
Metode syar’i yang bisa digunakan untuk menyembuhkan seseorang dari pengaruh sihir adalah sebagaimana yang telah disebutkan oleh Al ‘alamah Ibnul Qoyyim. Beliau berkata: “Dan telah diriwiyatkan dari Nabi tentang cara penyembuhan bagi seseorang yang telah terkena sihir. Cara tersebut ada 2 macam:
Salah satunya, dan cara ini adalah yang paling utama yaitu Menemukan atau mengeluarkan buhul-buhul sihir dan menghancurkannya.  Sebagaimana telah shohih dari Nabi ketika beliau terkena sihir, beliau  meminta kepada Allah agar diperlihatkan tempat buhul-buhul sihir itu.  Maka Allah mengabulkan permohonan beliau. Lalu beliau mengeluarkan  buhul-buhul sihir itu dari dalam sumur. Maka ketika buhul-buhul itu  telah dikeluarkan, maka hilanglah pengaruh sihir pada diri Nabi, seakan-akan dilepaskan tali dari (ikatan) simpulnya.”
Sampai kemudian Ibnul Qoyyim mengatakan :”dan  termasuk langkah penyembuhan yang paling bermanfaat dalam menghilangkan  sihir adalah dengan pengobatan ilahiyah berupa dzikir-dzikir, membaca  ayat-ayat Qur’an dan do’a-do’a yang disyariatkan…
Ini adalah cara kedua untuk menyembuhkan seseorang dari pengaruh sihir yaitu dengan  do’a-do’a yang disyariatkan, membaca Al Qur’an kepada orang yang  terkena sihir (ruqyah),yaitu dengan membaca surat Al fatihah, surat Al  Ikhlash, surat An Naas, surat Al Falaq, dan surat-surat yang lain, dan  meniupkan dengan air ludah yang sangat sedikit (bukan meludah) kepada  orang yang diruqyah. Dengan idzin Allah pengaruh sihir itu akan hilang.
(Diterjemahkan  oleh Al Akh Abu Sulaiman dari majmu’ fataawa Syaikh Shalih bin Fauzan  bin ‘Abdillah Alu Fauzan, Muraja’ah Al Ustadz Abu ‘Isa Nurwahid) Sumber :  Buletin Dakwah Al-Atsary, Semarang Edisi XX / 1427H Dikirim via email  oleh Al-Akh Dadik )
JIka kita kaji dari fatwa Syaikh Fauzan  kita dapatkan kesimpulan bahwa untuk menuju kesembuhan yang sempurna  harus menghancurkan buhul dan cara menghancurkannya harus dengan sarana  ruqyah dengan membacakan ayat suci Al-Qur’an dan Doa rasulullah.
Pengertian buhul : Buhul adalah  benang halus/tali penghubung/ikatan  berupa kabel ghoib yang  menghubungkan antara benda sihir (jimat, tumbal,boneka vodo dll) sebagai  pusat transmisi yang terhubung dengan target yang saling mengikat satu  sama lainnya.Benda sihir yang diikat sering juga langsung disebut  sebagai buhul.
 Pada Surat Al-Falaq dijelaskan “ Katakanlah,  Aku berlindung kepada Rabb Yang menguasai Shubuh, dari kejahatan  mahluk-Nya, dan dari kejahatan malam apabila telah gelap gulita, dan  dari kejahatan wanita-wanita tukang sihir yang menghembus buhul-buhul  dan dari kejahatan orang-orang yang dengki apabila ia dengki”. [Al-Falaq: 1-5]
Al-Hafizh Ibnu Katsir, mengatakan, Dan dari kejahatan wanita-wanita tukang sihir yang menghembus pada buhul-buhul:
Mujahid, Ikrimah, al-Hasan, dan adh-Dhahhak mengemukakan, yakni, para tukang sihir. [Tafsir Ibnu Katsiir (IV/573). ]
Ibnu Jarir ath-Thabari mengungkapkan, ‘Yakni, dari kejahatan para tukang sihir wanita yang menghembuskan buhul-buhul pada saat membaca mantra, Al-Qasimi mengatakan, Pendapat itu pula yang dikemukakan oleh para ahli tafsir”.[Tafsir al-Qaasimi (X/302).]
Rahasia buhul
Ketika tulang sihir menggunakan sarana boneka sihir  / tumbal/jimat dengan ditempel foto/bagian tubuh seseorang sebagai  target yang akan disihir lalu mengucap mantra sihir dan  mengembuskan  mantra itu ke benda sihir, maka kerajaan jin mengutus pasukannya (jin)  yang menanamkan kabel transmisi yang berawal dari benda sihir yang  terhubung langsung ke target, biasanya kabel transmisi sihir ini dibawa  oleh pasukan jin lalu pasukan jin itu masuk kedalam tubuh manusia dan  mengikatkan kabel sihir ini kebagian tubuh tertentu, jika ingin  menguasai dan menyakiti seluruh tubuh manusia biasanya diikat masuk  keubun-ubun dan terkunci diotaknya, setiap buhul yang terhubung ada  khodam penjaganya, jika kabel sihir tertancap dikepala maka didalam otak  target ada khodam jin penjaga yang bertugas sebagai operator untuk  menjaga transmissi gelombang sihir agar sempurna menyakiti target  (biasanya khodam inipun diikat dengan buhul juga oleh pimpinan mereka  agar tidak kabur dan bisa tetap menjadi operator sihir) .
Ketika buhul sihir sudah sempurna terpasang maka  tukang sihir bisa melakukan sihirnya seperti menusuk dengan jarum  diperut maka target akan merasa sangat sakit diperutnya, perasaan sakit  ini akibat stimulasi rangsang sakit dibagian otak target direkayasa  hingga otak tanpa sebab yang jelas melalui syaraf neurotransmitter  mengirimkan sinyal rasa sakit kebagian tubuhnya sendiri.
Kabel sihir ini adalah semacam satelit yang akan  memudahkan orang yang mengerahkan sihir mengendalikan media tersebut  sesuai dengan keinginannya. Kabel ini sepengetahuan saya sangat sering  menancap masuk kedalam kepala. Artinya (otak “target tersebut dijadikan  “titik pusat pusaran energy”) sehingga energy sihir yang dikerahkan   bisa menyakiti target. “energy sihir” dari kabel buhul ini bekerja  sesuai dengan keinginan sang penyihir, misalnya sang penyihir  menginginkan agar target melakukan hal-hal yang memalukan seperti jika  tukang sihir ingin menyuruh target tertawa maka tertawalah target tanpa  dapat dia tahan, atau jika tukang sihir ingin target sakit maka akan  sakitlah target.
Sihir jenis ini ibarat sebuah stasiun radio atau  telefisi, yang akan bekerja sesuai dengan siaran dari stasiun itu  sendiri. Radio atau televise ini akan terus berfungsi manakala “Stasiun  pemancar” tetap ada. Karenanya orang yang menjadi korban sihir ini  biasanya sangat sulit diobati oleh peruqyah yang tidak berpengalaman,  bahkan banyak peruqyah yang mengeluh kepada saya karena pasiennya  sakitnya sembuh sebentar lalu sakit lagi/jinnya habis dalam tubuh lalu  beberapa waktu kemudian masuk lagi jin yang baru. Sebab walaupun khodam  penjaga yang berada diotak bisa dihancurkan/dibunuh namun jika  buhul/kabel transmisi masih terpasang maka tukang sihir akan tetap bisa  untuk melancarkan sihirnya.
Maka untuk menghilangkan secara sempurna sihir  tersebut “stasiun pemancar” ( Boneka Vodo, tumbal dll) harus  dihancurkan, atau kabel pemancar gelombang sihir harus diputuskan bahkan  lebih dari itu implant teknologi sihir yang ada didalam otak penderita  harus dibuang. Yang paling sulit adalah menghancurkan “stasiun pemancar”  sebab bisanya berada ditangan tukang sihir atau berada ditempat  tersembunyi ( biasanya dikubur dalam tanah/disembunyikan ditempat  rahasia) (insya Allah saya mempunyai tekhnik untuk menghancurkan pusat  pemancar/transmisi sihir tanpa harus menemui tukang sihir,bahkan bisa  mengetahui lokasi pusat pemancar sihir tanpa perlu meminta bantuan jin  sedikitpun dengan tingkat keberhasilan mencapai 80 %, artikelnya sedang  saya tulis).
Media yang digunakan adalah udara, dengan  memanfaatkan energy gelombang/energy listrik sehingga sihir ini dapat  diaktifkan kapan saja dan dimana saja tak terlepas ruang dan waktu.  Karena kecanggihannya pula, sihir ini juga bisa digunakan untuk apa  saja, seperti menghilangkan kesadaran orang, membuat sakit, menceraikan  suami istri, atau bahkan menembakkan “senjata kimia/racun” dengan tujuan  menghilangkan nyawa orang. Inilah salah satu bentuk kecanggihan  teknologi sihir alam jin.
KISAH NYATA 2 PERUQYAH MENGHADAPI BUHUL SIHIR
Kisah nyata M. sadat ismail (penulis buku The Magic of Kyai, kemusyrikan dibalik selubung kesalehan,  penerbit Mediacita). Kisah ini diceritakan M.sadat Ismail ketika  menghadapi lemparan benang/tali/serabut sihir yang menyerang diri dan  keluarganya karena perbuatan seorang Kyai Sesat yang menyihir dirinya.  Berikut ini Kisahnya ;
Dini hari sekitar jam 00.30 WIB, entah kenapa saya  ingin keluar rumah. Seketika kaki melangkah, tiba-tiba saya melihat  sesuatu berkelebat-kelebat muncul dari berbagai arah. Sejenak  terperangah, namun kemudian saya berusaha untuk bersikap tenang dan  mengamati apa saja yang tertangkap oleh penglihatanku dengan penuh  perhatian. Semakin lama semakin banyak dan berseliweran, muncul dari  beberapa rumah tetangga sebelah. Ada pula yang berasal dari depan rumah.  Meski sunyi dan sendiri saya sama sekali tidak merasa takut atau ngeri.  Tapi justru diliputi oleh rasa ingin tahu yang besar sekali. Lalu  sesuatu itu tertangkap jelas oleh penglihatanku berbentuk hitam  menanjang seperti ijuk, dengan percik-percik api di ujungnya, seperti  kembang api itu semuanya menuju kearahku, masuk kedalam rumahku. Dengan  perasaan tak menentu, saya pun semakin ingin tahu. Setelah itu  perhatianku tertuju pada rumahku. Saya masuk kedlam rumah. Didalam  rumah, “kembang-kembang api” itu ternyata berubah menjadi  serabut-serabut (benang/tali halus) seperti rambut. Memenuhi seisi rumah  hingga bernapaspun susah.
Esok hari sekitar pukul tujuh pagi, ternyata tali  serabut halus itu dating lagi. Tapi percik-percik apinya tidak sejelas  ketika malam hari,mungkin karena ada sinar matahari. Tidak beberapa lama  kemudian, pada pukul Sembilan”kembang-kembang api” itu kembali datang.  Dan ketika masuk kedalam rumah, kembali menjadi tali serabut seperti  rambut, menyusup kesetiap sudut. Tiga jam kemudian, tepat pada pukul 12  siang, “kembang-kembang api” itu datang lagi dan kali ini  serabut-serabut tersebut sudah mulai merambah ke luar rumah,  melayang-layang diudara seperti jarring laba-laba.
Saya mulai bertanya-tanya, ini apa? Tanpa sengaja  saya berusaha menyingkirkannya, membuang keluar rumah dan bahkan saya  kembalikan keasalnya hingga rumahku bersih dari serbut-serabut itu. Saya  katakan tanpa sengaja karena saya tidak pernah mempelajari hal-hal  seperti ini atau pun berguru untuk mendapatkan ilmu metafisik tertentu  (ilmu melihat alam ghoib).
Akhirnya saya berkesimpulan bahwa ini murni atas  kuasa Allah SWT. Barangkali Dia mengutus seorang “malaikat” tertentu  dengan maksud ingin menunjukkan kepada sebagian hamba-hamba-Nya bahwa”tidak akan menang tukang sihir itu, dari mana saja dia datang”(QS.  Thaha:69). Konon sihir seperti itu termasuk dalam kategori sihir  tingkat tinggi. Sihir ini menampakkan diri sebagai sesuatu yang  menakjubkan:”dan mereka pun mendatangkan sihir yang menakjubkan”(QS.Al-A’raf:116)
Kisah Admin:
Saya pribadi pernah didatangi suami istri yang  menderita serangan sihir yang berat. Setiap sore hari suami (sebut saja  namanya Pak P) selalu merasakan panas dan sakit dalam tubuhnya dan  amarahnya meledak-ledak tanpa sebab yang jelas, lalu hilang kesadarannya  lalu mengamuk tiada bedanya juga dengan istrinya.   Selama 3 hari saya  ruqyah Alhamdulillah sihirnya hilang dan tidak ada reaksi keras lagi,  setelah pasien pulang kerumahnya beberapa hari kemudian kambuh lagi  penyakitnya lalu mereka kembali menemui saya. Saya lalu kembali meruqyah  Pak P, ternyata setelah saya selidiki jin-jin sihir yang membuat sihir  ini adalah jin suruhan yang baru.
 Seluruh jin sihir ini ternyata terikat dengan  buhul ditubuh mereka semua. Saya bisa saja kembali membunuh seluruh jin  tidak peduli walau mereka mengakunya terikat dan setelah seluruh jin  mati pasien akan sembuh, namun ini tidak akan menyelesaikan masalah  sebab walau  kelompok jin itu saya bunuh tetap saja pusat kerajaan jin  yang berkolaborasi dengan tukang sihir manusia kembali mengirim jin baru  yang juga diikat lagi dengan buhul dan pasien akan kembali lagi sakit.
Saya lalu bermunajad kepada Allah meminta petunjuk  dari-Nya dan pasien saya suruh berdoa juga dan saya bacakan beberapa doa  sembari tangan saya memegang kening Pak P dan saya hembuskan.Lalu  Alhamdulillah pasien tersebut melihat adanya tali/kabel berbentuk  seperti rantai yang masuk kedalam kedua telapak kakinya hingga berakhir  ke dengkul pasien tersebut, ketika saya suruh melihat ujungnya pasien  tersebut tidak dapat melihat ujung dari rantai sersebut karena saking  panjangnya.
Saya lalu berusaha untuk memutus buhul rantai itu  dengan membaca ayat ” tertentu” pada tangan saya namun tidak dapat putus juga walaupun  sudah berulangkali saya tebas hingga memercikkan api (dalam penglihatan  pasien), bahkan saya mencoba membakar rantai tersebut namun tidak juga  hancur dan akibatnya pasien merasa sangat kesakitan karena rantai  tersebut dirasakannya menarik-narik kakinya. Saya berbaik sangka pada  ALLAH yang belum mentakdirkan saya memutus buhul sihir yang mengikat  pasien tersebut, pasti ada hikmahnya.
Setelah beristirahat sejenak, Saya lalu meminta  pasien tersebut menelusuri ujung rantai yang masuk kedalam kakinya, saya  lalu membacakan ayat-ayat pendinding untuk melindungi jiwa dan raga  pasien tersebut dan saya suruh pasien tersebut menyelusuri rantai buhul  itu, tak disangka ternyata ujung rantai itu berakhir di suatu pantai  (menurut pengakuan jin yang sudah menyerah adalah pantai di Bangka  sumatera selatan)
Rantai itu berujung pada suatu rumah pondokan yang  didalamnya ternyata dipenuhi dengan sesajen, aneka patung dan keris juga  ada foto Pak P kalau saya tidak salah ingat Pak P melihat fotonya  ditempelkan di buah kelapa muda yang ditusuk jarum. (kisah ini masih ada  lanjutannya nanti saya ceritakan lagi 
  )
…………………………………bersambung………………………………..
lihat lanjutannya di  SINIdan di sini
0 Response to "RAHASIA BUHUL SIHIR"
Post a Comment