Muntah adalah aktivitas mengeluarkan isi perut melalui mulut yang disebabkan oleh kerja motorik dari saluran pencernaan. Mual dan muntah disebabkan oleh pengaktivan pusat muntah di otak.
Muntah merupakan cara dramatis tubuh untuk mengeluarkan zat yang merugikan.
Muntah dapat disebabkan karena makan atau menelan zat iritatif atau zat beracun atau makanan yang sudah rusak.
Kemampuan untuk muntah dapat mempermudah pengeluaran toksin dari perut. Penyebab muntah bisa karena 1). Penyakit infeksi atau radang di saluran pencernaan atau di pusat keseimbangan,
2). Penyakit-penyakit karena gangguan metabolisme seperti kelainan metabolisme karbohidrat (galaktosemia dan sebagainya), kelainan metabolisme asam amino/asam organic (misalnya gangguan siklus urea dan fenilketonuria),
3). Gangguan pada system syaraf (neurologic) bisa karena gangguan pada struktur (misalnya hidrosefalus), adanya infeksi (misalnya meningitis dan ensefalitis), maupun karena keracunan (misalnya keracunan syaraf oleh asiodosis dan hasil samping metabolisme lainnya)
Ada fenomena menarik ketika peruqyah meruqyah pasien yang menderita penyakit baik fisik psikis, serangan jin dan sihir. Biasanya pasien kebanyakan selalu muntah ketika peruqyah menyentuh ubun-ubun, perut, dada sembari membacakan ayat-ayat ruqyah.
Mengapa pasien kebanyakan muntah ?
Pasien yang muntah sesungguhnya diakibatkan karena dorongan yang kuat dari energi ruqyah yang terpancar ketika peraktisi QH (Quranic Healing) / peruqyah membacakan ayat-ayat ruqyah. Ketika memegang salah satu bagian tubuh yang sakit, maka tangan praktisi secara langsung memproyeksikan energinya menuju pusat sakit pasien dan energi ruqyah yang terpancar mendorong penyakit untuk segera keluar melalui mulut.
Ada banyak sekali kasus penyakit diakibatkan dari adanya zat-zat yang merugikan tubuh, Pada kasus sihir sebagian besar pasien selalu akan mengalami muntah ketika diruqyah, sebab serangan sihir selalu membawa zat-zat beracun, benda-benda asing ( silet, paku dll), kuman/virus penyakit, termasuk didalamnya makhluk-Makhluk eterik (jin/setan).
Dengan melakukan terapi ruqyah sebagian besar panyakit akan berkumpul di perut karena "ditekan" secara otomatis oleh pancaran energi ruqyah yang memadat energinya dan akan digiring oleh energi ruqyah hingga dikeluarkan lewat mekanisme muntahan. Dan kesembuhan tercepat pasien kebanyakan dari mekanisme muntah walaupun ada juga yang keluar lewat buang air besar/kecil, keluar dari pori-pori tubuh.
Subhanallah, Fenomena muntahan adalah bukti nyata dari mu'jizat Al-Qur'an dan Doa-doa yang disyari'ahkan, bagaimana bisa masuk diakal kita dengan hanya memegang salah satu bagian tubuh (tidak melakukan pencetan/penekanan/tepukan) lalu kita membacakan ayat Ruqyah maka secara otomatis penyakit akan berkumpul dan keluar dari mulut dengan membawa semua energi negatif, kotoran penyakit, kuman/virus, makhluk-makhluk eterik yang jahad keluar dari tubuh kita.
Saya sarankan jika dalam terapi ruqyah pasien terasa mau muntah janganlah ditahan dan biarkan semua penyakit keluar dari mulut kita......
0 Response to "HAKIKAT REAKSI MUNTAH KETIKA DIRUQYAH"
Post a Comment