Perlindungan dari Keluarga yang Menyiksa
Perlindungan dari Keluarga yang Menyiksa
============================
Malang skali nasib Sl, akhwat berusia 25 tahun ini harus berkali2 mnjalani
trapi ruqyah sembunyi2 untuk mngusir ribuan jin yang ada ditubuhnya.
Gangguan itu berwal saat ia diajarkan oleh sang ayah tenaga dalam..anak pertama dari 3 bersaudari ini tdk mnyangka ternyata ilmu tnga dlam yang diajarkan sang ayah mnggunakan bantuan jin malui zikir dan ritual tertentu. Diantaranya ia harus belajar ilmu pernafasan dan memakan hati ayam mentah serta melakukan zikir2 yg tdk sesuai syariat. Setelah zikir dilanjutkan dengan menulis rajah di bagian tbuhnya.
Sjak saat itulah ia mulai merasa aneh dlm dirinya. Bisa melihat makhluk halus, sulit baca Alquran, dan gangguan lainnya. Sl menuturkan jika jin kerap menyamar menjadi ayahnya yg mnggunakan kolor dan baju singlet.
Dikatakan Sl dia sudah bberapa kali diruqyah, salah satunya oleh Ustaz Jul Amri Putra. Sy pun mengenal Sl karena diajak oleg uaraz Jul meruqyah Sl. Konon jin yg ada ditubuh Sl sangat bandel dan lebay. Saat diruqyah jin yg ada ditubuhnya berganti-ganti karakter. Kadang lebay, kadang sangar, kadang suka mengolok-olok, n sombong. Lebih menyusahkan stiap beraksi Sl jga kadang melancarkan serangan sperti menerkam, menendang, bahkan baju peruqyah smpat robek karena diterkam.
Singkat cerita, sy dan ustaz Jul sepakat melanjutkan ruqyah ba'da zuhur d rumah bibi Sl. Pasalya jika dilakukan di rumahnya, tntu saja ortu Sl tdk suka ditambah tmpat yg juga tdk kondusif krna ada jimat dan foto2 yg mmbuat Malaikat Rahmat enggan masuk.
Waktu yg ditentukn tiba, namun anehnya no ustaz Jul tak bisa dihubungi ketrangan "no sibuk" sms jga tak masuk2. Malah hnya no sy yg bsa dihubungi oleh pihak kluarga. Stelah mndapat info alamat rumah sy langsung meluncur.
Karna ustaz Jul tak jga dpt dihubungi akhirnya ruqyah pun sy lakukan sendiri di dampingi bibi Sl dan 2 org temannya. saat diruqyah Sl mulai lunglai badannya bergerak k sana ke mari dan mncoba merbahkan diri. Sy mncoba mengajak berdialog dan mendakwahinya namun jin tak mau menjawab. Ssekali matanya melirik k sana k mari. "Jawab pertanyaan saya, kamu tdk sopan". Akhirnya jin mnjawab nama dan asalnya dri gunung. Kmudian jin berganti karakter mnjadi seorang wanita dan mengaku bernama Muna.
"Muna, sy tawarkan kamu kebahagiaan dgn masuk Islam, bertaubat lah, ucapkan syahadat"
"Tdk mau"
"Kamu sudah memiliki suami belum"
"Belum" kalau kamu masuk Islam aku akan mendokan kamu bahagia dan agar Allah mmberikan kamu jodoh jin Islam yg tampan"
"Tampan seperti Bilal (masya Allah dlm hadits diceritakan Bilal adalah sosok yg hitam legam, namun mnurut bangsa Jin Bilal adalah sosok yg tampan)"
"Bahkan lbih tampan dari Bilal, bersyahadat dan blajar agama pergi ke Mekkah"
"Mekkah yg ada ka'bahnya itu ya?"
Bnar, bljar agama Islam d sana" Alhamdulillah Muna pun masuk Islam, setlah berjanji akn kluar dan tdk mengganggu manusia lgi namanya saya ganti menjadi Siti Khadijah.
Ia mncoba kluar lewat muntah dgn susah payah namun tak bisa. Sambil menangia ia brkata "Aku takut sama raja".
"Jangan takut kamu akan selamat, jin2 Islam lainnya akan mlindungimu, sbgaimna kami ingin melindungi saudari kami ini, takutlah hanya pada Allah". Tiba2 berganti karakter. "U siapa, mna Siti Khadijah?"
"Aku Abil, bosnya, Siti Khadijah sudah aku usir karena dia lemah,". Ia kmudian duduk n mmperbaiki jilbab yg mulai tergeser. "Aduh Sl.. kamu ini bikin repot saja pakai jilbab segala" ujarnya ngoceh.
Kali ini jin lbih ganas dan mencoba mencekik sy. Untung saya cpat mnangkis dan mnangkap tangannya. Tapi malah terkena tendangannya. Qhi qhi..
Kali ini jin benar2 zolim, sombong, bahkan brani menantang laknat Allah. Nasehat jg tak dihiraukan bacaan ruqyah yg sy bacakan seolah tak berpengaruh. Jin smpat mngoceh san mengatakan bahwa ia sering menggagalkan ruqyah mandiri Sl untuk menebas kpalanya hanya dgn menyamar menjadi ayahnya. setelah itu sy mnginditifikasi bahwa jin tersebut adalah jin Ghailan (penyihir) sperti yg pernah dipaparkan ustaz Perdana Akhmad dalam blognya.
Tak terasa sudah 1 jam berlalu, waktu asar pun tiba, ruqyah sya sudahi dgn mnyadarkan Sl. Namun Jin ttap berusaha mmpengaruhinya. Alhamdulillah setelah di panggil namnya, dan dibimbing mngucap istigfar, takbir, lalu mnyerang jin yg sdang brusaha mnguasainya Sl sadar.
Stelah solat asar, sperti biasa kmbali mendakwahi pasein mngajarkan ruqyah dan trapi yg harus ia jalani. Berbagai barang yg diduga telah diisi jin pun sy sita dan dibakar. Namun masih ada buhul sihir yg ditanam ayah Sl di halaman rumahnya. Yg jadi masalah halaman tersebut telah disemen dan tak bsa dibongkar, jika ktahuan ayah Sl jga tdk akan trima.
Tdk heran jika jin brani bersikap sombong karena ada penghalang dan memang smua kluarga Sl bahkan bibinya yg mnemani ruqyah jga mampu melihat jin dgn sngat jlas. Jin kerap mndatanginya jika ia mmbaca Alquran dan memasukkan jari ke mulutnya hingga ia tak bsa bergerak. Dan trnyata 2 saudari Sl juga diajari tnaga dlm yg sama. Mnurut ayah Sl itu adalah ilmu yg diajarkan pendahulunya untuk mnjaga diri dari marabahaya. Na'uzubillahi minzaliq. Cukuplah Allah sebagai pelindung kita.. Smoga ayah Sl mndapat hidayah. Aamiin..
============================
Malang skali nasib Sl, akhwat berusia 25 tahun ini harus berkali2 mnjalani
trapi ruqyah sembunyi2 untuk mngusir ribuan jin yang ada ditubuhnya.
Gangguan itu berwal saat ia diajarkan oleh sang ayah tenaga dalam..anak pertama dari 3 bersaudari ini tdk mnyangka ternyata ilmu tnga dlam yang diajarkan sang ayah mnggunakan bantuan jin malui zikir dan ritual tertentu. Diantaranya ia harus belajar ilmu pernafasan dan memakan hati ayam mentah serta melakukan zikir2 yg tdk sesuai syariat. Setelah zikir dilanjutkan dengan menulis rajah di bagian tbuhnya.
Sjak saat itulah ia mulai merasa aneh dlm dirinya. Bisa melihat makhluk halus, sulit baca Alquran, dan gangguan lainnya. Sl menuturkan jika jin kerap menyamar menjadi ayahnya yg mnggunakan kolor dan baju singlet.
Dikatakan Sl dia sudah bberapa kali diruqyah, salah satunya oleh Ustaz Jul Amri Putra. Sy pun mengenal Sl karena diajak oleg uaraz Jul meruqyah Sl. Konon jin yg ada ditubuh Sl sangat bandel dan lebay. Saat diruqyah jin yg ada ditubuhnya berganti-ganti karakter. Kadang lebay, kadang sangar, kadang suka mengolok-olok, n sombong. Lebih menyusahkan stiap beraksi Sl jga kadang melancarkan serangan sperti menerkam, menendang, bahkan baju peruqyah smpat robek karena diterkam.
Singkat cerita, sy dan ustaz Jul sepakat melanjutkan ruqyah ba'da zuhur d rumah bibi Sl. Pasalya jika dilakukan di rumahnya, tntu saja ortu Sl tdk suka ditambah tmpat yg juga tdk kondusif krna ada jimat dan foto2 yg mmbuat Malaikat Rahmat enggan masuk.
Waktu yg ditentukn tiba, namun anehnya no ustaz Jul tak bisa dihubungi ketrangan "no sibuk" sms jga tak masuk2. Malah hnya no sy yg bsa dihubungi oleh pihak kluarga. Stelah mndapat info alamat rumah sy langsung meluncur.
Karna ustaz Jul tak jga dpt dihubungi akhirnya ruqyah pun sy lakukan sendiri di dampingi bibi Sl dan 2 org temannya. saat diruqyah Sl mulai lunglai badannya bergerak k sana ke mari dan mncoba merbahkan diri. Sy mncoba mengajak berdialog dan mendakwahinya namun jin tak mau menjawab. Ssekali matanya melirik k sana k mari. "Jawab pertanyaan saya, kamu tdk sopan". Akhirnya jin mnjawab nama dan asalnya dri gunung. Kmudian jin berganti karakter mnjadi seorang wanita dan mengaku bernama Muna.
"Muna, sy tawarkan kamu kebahagiaan dgn masuk Islam, bertaubat lah, ucapkan syahadat"
"Tdk mau"
"Kamu sudah memiliki suami belum"
"Belum" kalau kamu masuk Islam aku akan mendokan kamu bahagia dan agar Allah mmberikan kamu jodoh jin Islam yg tampan"
"Tampan seperti Bilal (masya Allah dlm hadits diceritakan Bilal adalah sosok yg hitam legam, namun mnurut bangsa Jin Bilal adalah sosok yg tampan)"
"Bahkan lbih tampan dari Bilal, bersyahadat dan blajar agama pergi ke Mekkah"
"Mekkah yg ada ka'bahnya itu ya?"
Bnar, bljar agama Islam d sana" Alhamdulillah Muna pun masuk Islam, setlah berjanji akn kluar dan tdk mengganggu manusia lgi namanya saya ganti menjadi Siti Khadijah.
Ia mncoba kluar lewat muntah dgn susah payah namun tak bisa. Sambil menangia ia brkata "Aku takut sama raja".
"Jangan takut kamu akan selamat, jin2 Islam lainnya akan mlindungimu, sbgaimna kami ingin melindungi saudari kami ini, takutlah hanya pada Allah". Tiba2 berganti karakter. "U siapa, mna Siti Khadijah?"
"Aku Abil, bosnya, Siti Khadijah sudah aku usir karena dia lemah,". Ia kmudian duduk n mmperbaiki jilbab yg mulai tergeser. "Aduh Sl.. kamu ini bikin repot saja pakai jilbab segala" ujarnya ngoceh.
Kali ini jin lbih ganas dan mencoba mencekik sy. Untung saya cpat mnangkis dan mnangkap tangannya. Tapi malah terkena tendangannya. Qhi qhi..
Kali ini jin benar2 zolim, sombong, bahkan brani menantang laknat Allah. Nasehat jg tak dihiraukan bacaan ruqyah yg sy bacakan seolah tak berpengaruh. Jin smpat mngoceh san mengatakan bahwa ia sering menggagalkan ruqyah mandiri Sl untuk menebas kpalanya hanya dgn menyamar menjadi ayahnya. setelah itu sy mnginditifikasi bahwa jin tersebut adalah jin Ghailan (penyihir) sperti yg pernah dipaparkan ustaz Perdana Akhmad dalam blognya.
Tak terasa sudah 1 jam berlalu, waktu asar pun tiba, ruqyah sya sudahi dgn mnyadarkan Sl. Namun Jin ttap berusaha mmpengaruhinya. Alhamdulillah setelah di panggil namnya, dan dibimbing mngucap istigfar, takbir, lalu mnyerang jin yg sdang brusaha mnguasainya Sl sadar.
Stelah solat asar, sperti biasa kmbali mendakwahi pasein mngajarkan ruqyah dan trapi yg harus ia jalani. Berbagai barang yg diduga telah diisi jin pun sy sita dan dibakar. Namun masih ada buhul sihir yg ditanam ayah Sl di halaman rumahnya. Yg jadi masalah halaman tersebut telah disemen dan tak bsa dibongkar, jika ktahuan ayah Sl jga tdk akan trima.
Tdk heran jika jin brani bersikap sombong karena ada penghalang dan memang smua kluarga Sl bahkan bibinya yg mnemani ruqyah jga mampu melihat jin dgn sngat jlas. Jin kerap mndatanginya jika ia mmbaca Alquran dan memasukkan jari ke mulutnya hingga ia tak bsa bergerak. Dan trnyata 2 saudari Sl juga diajari tnaga dlm yg sama. Mnurut ayah Sl itu adalah ilmu yg diajarkan pendahulunya untuk mnjaga diri dari marabahaya. Na'uzubillahi minzaliq. Cukuplah Allah sebagai pelindung kita.. Smoga ayah Sl mndapat hidayah. Aamiin..
0 Response to "Perlindungan dari Keluarga yang Menyiksa"
Post a Comment