TOPIK : PENYEMBUHAN GANGGUAN HALUSINASI
 
 PENGERTIAN :
 Halusinasi adalah persepsi yang kuat atas suatu peristiwa atau objek  yang sebenarnya tidak ada. Halusinasi dapat terjadi pada setiap panca  indra (yaitu penglihatan, pendengaran, perasa, penciuman, atau  perabaan). 
 
 Halusinasi pendengaran
 
 Halusinasi  pendengaran seperti mendengar suara-suara, musik atau seperti namanya  dipanggil-panggil, tapi ketika melihat di sekitarnya hal tersebut tidak  ada. Selain itu terkadang juga timbul suara yang berbicara atau  menyuruhnya melakukan sesuatu.
 
 Halusinasi jenis ini biasanya  sering terjadi pada kondisi psikotik seperti skizofrenia, depresi atau  terisolasi. Depresi yang sangat kuat bisa mengganggu fungsi normal dari  pikiran manusia. Sedangkan ketika seseorang terisolasi dari dunia sosial  akan berpengaruh buruk terhadap pikirannya karena tidak ada saluran  untuk kebutuhan normal sosialnya.
 
 Halusinasi penglihatan (visual)
 
 Halusinasi visual biasanya terjadi bertahap dan dimulai dengan  seseorang melihat sesuatu dalam berbagai bentuk seperti bayangan, pola  kilatan cahaya atau objek. Namun persepsi yang paling umum adalah  melihat manusia atau hewan yang sebenarnya tidak ada.
 
 KASUS NYATA :
 Saya hari kamis yang lalu didatangi dua orang wanita yaitu seorang ibu  dan anaknya. Anaknya ini (sebut saja namanya Mba Ami) Seorang janda  ditinggal lari suami, memiliki cacat fisik kaki kencot karena polio,  stress karena selain ditinggal suami usaha jualan mainan anak-anaknya  macet.
 
 Mba Ani bercerita bahwa ketika berjualan dia pernah  pingsan dan begitu bangun dia sudah berada dirumah sakit, setelah  pingsan mengalami halusinasi berupa penampakan jin berwajah seram setiap  hendak sholat dan suara-suara ghoib yang mengganggunya.
 
 Saya  mendiagnosis Mba Ami menderita gangguan jiwa halusinasi namun apakah  halusinasinya karena gangguan jin atau karena murni kejiwaannya yang  terganggu saya harus meruqyahnya dahulu.
 
 Mba Ami saya suruh  sholat dua rakaat dan berdoa meminta pertolongan Allah, dengan masih  memakai mukena saya melakukan tehnik ruqyah standart. selama 30 menit  saya melakukan ruqyah standart tidak ada reaksi keras (menangis, tubuh  bergetar, muntah dll). Setelah selesai ruqyah saya tanya apakah ada  gejala reaksi halus ditubuh seperti kedutan, panas, dingin, kesemutan,  kesetrum dll ternyata tidak ada kata Mba Ami.
 
 Dari hasil ruqyah  standart ini kemungkinan besar gangguan halusinassi Mba Ami bukan  karena gangguan jin melainkan murni gangguan mental.
 
 lalu saya  lanjutkan dengan tehnik ruqyah khususs yaitu memfokuskan fikiran pada  jantung mba Ami. Sebagaimana kita ketahui bahwa pusat kesehatan mental  seseorang berada pada qalbunya yang berpusat pada organ jantung. 
 
 Saya lalu membaca ayat-ayat syifa lalu saya tiupkan ke dadanya (sebab  saya tidak mungkin melakukan tehnik usapan atau healing touch) dengan  niat menghilangkan gangguan halusinasinya. Selama 15 menitan saya  lakukan tehnik tiupan ke dadanya.
 
 setelah  selesai melakukan  tehnik hembusan nafas ruqyah, saya menawarkan pada Mba Ami, maukah saya  ajak berdoa pada Allah untuk pertemukan dia dengan "makhluk" yang  mengganggunya selama ini (dari penampakan sampai bisikan). Mba Ami  mengatakan " ga mau takut". lalu saya meyakinkan tidak perlu takut dan  nanti saya ajarkan cara mengalahkannya.
 
 Lalu Mba Ami dengan  memejamkan matanya saya tuntun berdoa pada Allah agar dipertemukan  dengan makhluk yang mengganggunya dan meminta pada Allah agar diberi  kekuatan untuk mengalahkannya.
 
 Saya lalu membaca surat  Al-Baqarah 148 berulang kali. Dan Mba Ami berdzikir. Tidak lama kemudian  Mba Ami mengatakan "kok saya melihat ada makhluk yang mengganggu saya  itu lagi mancing ikan disungai" (huppp hampir saya ketawa   bisa-bisanya ada jin lagi mancing) . lalu lalu saya suruh Mba ami  mendekati makhluk tersebut dan saya suruh memegang tangan makhluk  tersebut. mba ami mengatakan "sudah saya pegang". 
 
 saya lalu  menyuruh dia mengatakan pada makhluk tersebut "kenapa kamu selalu  menggganggu saya". lalu mba ami mengatakan " makhluk itu mengatakan"  saya ingin menghancurkan kamu"". 
 
 Saya kembali menyuruh Mba ami  mengatakan " kalau kamu terus mengganggu saya maka kamu akan saya  bunuh". lalu Mba Ami mengatakan " Kata makhluk itu dia tidak takut".
 
 lalu saya tuntun Mba Ami membaca Alfatihah (mba Ami ga hafal ayat  kursi) untuk membakar mahluk tersebut, namun kata mba ami tidak terbakar  sama sekali malah makhluknya kabur, saya lalu ajarkan Mba ami meminta  pedang kepada Allah dan kejar lalu bunuh saja makhluk itu.
 
  Allahu Akbar, akhirnya menurut Mba Ami makhluk itu dapat dikejarnya dan  ditusuknya dengan pedang sampai mati lalu mba ami langsung lemas  tergeletak dilantai.
 
 Setelah sadar, mba ami saya beri amalan  untuk membaca surat an-naas dengan menempelkan tangannya didadanya  setiap habis sholat sembari memberikan sugesti bahwa makhluknya sudah  mati dan tidak akan pernah lagi mengganggunya.
 Alhamdulillah sampai saya menulis artikel ini tidak ada laporan gangguan halusinasinya lagi. 
 ===============================
 
 RANGKUMAN TEHNIK :
 1. Ruqyah standar untuk pendeteksian sakit psikis atau gangguan jin
 2.Ruqyah khusus (konsentrasi fikiran pada jantung untuk memberssihkan qalbunya dari emosi negatif berupa halusinasi)
 3. memberikan Induksi (memindahkan kesadaran normal kekondisi relaksasi  mental) dengan mengajaknya berdoa dan berdikir sampai benar-benar  tenang.
 4. mencari akar masalah halusinasi ( bertemu dengan makhluk yang menggangunya)
 5. melakukan deleting (penghapusan) dengan memusnahkan makhluk yang  mengganggunya.dan meyakinkan klien bahwa makhluknya sudah mati dan tidak  akan pernah mengganggunya lagi.
 6. membentuk Belief system pasien  dengan memberikan media pembangkit kepercayaan diri (self esteem)berupa  amalan surat An-naas dengan memberikan sugesti selama Mba Ani membaca  amalan ini Insya Allah akan terbebas dari gangguan makhluk halus dan  bisikan pengganggu.
 -----------------------------
 ALHAMDULILLAH  SAYA SUDAH PULUHAN KALI MELAKUKAN TEHNIK METODE PSIKOTERAPI RUQYAH INI  CUKUP SATU KALI TERAPI RATA-RATA PASIEN LANGSUNG SEMBUH DARI  HALUSINASINYA.
 
 Menghadapi pasien yang bersikap irasional  seorang terapis hendaknya juga mengikuti alur belief (keyakinan) pasien  bukan bersikap rasional lalu mencoba meyakinkan pasien bahwa yang  dilihatnya dan dirasakannya itu tidak ada , itu hayalan, omong kosong  dll sikap ini akan membuat pasien "tersinggung" sebab terapis tidak  percaya keluhanya padahal menurut pasien benar-benar terjadi (orang gila  tidak mau jika dikatakan gila hehehe).
 
 Artinya......Jika  pasien irasional seorang terapis harus juga mengikuti alur belief dengan  juga bersikap irasional, lalu menuntun klien menghilangkan perasaan  irasionalnya dan memblokir halusinasinya (agar tidak terulang kembali)  dengan memberikan "media pembangkit" self esteem yang syar'i yaitu doa  yang harus diamalkannya secara rutin agar selalu terlindungi dari semua  gangguan makhluk halus yang menjadi penyabab halusinasinya (karena  pasien merasa diganggu makhluk halus).
 
 Wallahualam 
 
0 Response to "PENYEMBUHAN GANGGUAN HALUSINASI"
Post a Comment