penumpangnya setan
Suatu malam Bejo, seorang tukang becak, mendapat penumpang seorang wanita cantik namun bejo curiga jangan-jangan penumpangnya bukan manusia sebab mana ada wanita berani keluar malam sendirian di kota kecil begini. kecurigaan Bejo makin kuat saat si wanita minta di antar ke suatu tempat di mana tempat itu akan melewati pemakaman umum. Bejo benar-benar takut luar biasa. ahirnya ketika akan melewati jalan dekat pemakaman umum Bejo ngebut dengan mengayuh becaknya sekuat tenaga. sampai di tempat yang di tuju ternyata penumpangnya sudah tidak ada. Bejo makin yakin penumpangnya tadi setan.
esok malamnya Bejo kembali mangkal di tempat biasa. ternyata wanita kemarin kembali mendatangi bejo membuat bejo ketakutan. bejo ingin berteriak atau berlari sekalian tapi rasa takut yang teramat sangat membuat bejo tak bisa berkata apalagi berlari. dalam ketakutan itu si wanita berkata: "bang, anterin ke tempat kemarin ya. tapi jangan ngebut lagi. kemarin saya jatuh abang ngga liat. jatuhnya di dekat pemakaman lagi. untung saya bukan wanita penakut,kalau tidak bisa pingsan kale..."
esok malamnya Bejo kembali mangkal di tempat biasa. ternyata wanita kemarin kembali mendatangi bejo membuat bejo ketakutan. bejo ingin berteriak atau berlari sekalian tapi rasa takut yang teramat sangat membuat bejo tak bisa berkata apalagi berlari. dalam ketakutan itu si wanita berkata: "bang, anterin ke tempat kemarin ya. tapi jangan ngebut lagi. kemarin saya jatuh abang ngga liat. jatuhnya di dekat pemakaman lagi. untung saya bukan wanita penakut,kalau tidak bisa pingsan kale..."
0 Response to "penumpangnya setan"
Post a Comment