MEMBEDAH HIKMAH KISAH QURANIC HEALING (PENYEMBUHAN QUR’ANI) USTADZ MUHAMMAD FATHURRAHMAN ABU RABBANI
Assalamu’alaikum. Wr.Wb.
Ustadz Muhammad Fathurrahman Abu Rabbani adalah sahabat saya di Bogor yang juga seorang Praktisi Quranic Healing Technique (tehnik pengembuhan qur’ani) atau yang dikenal sebagai terapi ruqyah. Dalam status facebooknya Ustadz menceritakan Hikmah berharga dari beberapa pasien Rumah Sehat Inqilabi (RSI) di Bogor yang sangat luar biasa. Beragam kasus yang sudah dipecahkan dan dicari jalan keluarnya oleh Ustadz M. Fathurrahman memberikan ibroh bagi setiap praktisi Quranic Healing/Ruqyah untuk memperluas ilmunya dalam bidang counseling dan problem solving jangan hanya berkutat pada masalah gangguan jin dan sihir saja. Sebab setiap pasien yang datang pasti memiliki permasalahan dan gangguan psikis dalam jiwa mereka yang ketika mereka curhat dan sharing kita sebagai counselor harus bisa memberikan solusi yang terbaik dan syar’i.
Muhammad Fathurrahman Abu Rabbani
Hikmah berharga dari beberapa pasien Rumah Sehat Inqilabi (RSI):
1. Seorang wanita cukup umur hingga kini belum dapat jodoh, sang ibu sangat resah & khawatir karena ia anak semata wayang, akhirnya ia dibawa untuk diruqyah syar'iyyah dengan alasan semoga dipermudah jodohnya & dijauhkan Allah dari gangguan makhluk zhalim. Saat saya ajak ngobrol, ternyata terungkaplah, ia adalah pegawai Bank konvensional dengan gaji yg sangat menjanjikan, lalu saya ungkapkan dalil-dalil tentang maksiat yg akan menjadi penghalang rahmat Allah. Setelah itu ia pun meninggalkan pekerjaannya & ia akan bekerja sebagai staf isi ulang air minum dg gaji minim, tapi ia ternyata mendapatkan ketenangan, keberkahan & kemudahan hidup dengan usaha itu. Ruqyah syar'iyyah yg saya lakukan padanya, membuat ia semakin yakin akan Allah SWT.
2. Istri seorang pejabat tinggi daerah (ia lulusan Bidan terbaik di daeranya), saat konsultasi ia mengeluhkan spiritualnya yg hampir hilang dalam dirinya, kini ia & keluaganya jauh dari Allah, hampir tidak yakin pada Allah & cinta dunia berlebih. Ia pun mengalami sakit yang fisik & psikologis yg sudah sangat lama & tidak kunjung sembuh. Dulu sebelum suaminya jadi pejabat, ia & keluarga hidup tenang penuh berkah, anak-anaknya kuliah & tinggal di luar negeri semua, serta mereka taat agama & setidaknya mengupayakan tahajud, tilawah alQuran & kajian Islam dari satu majlis ke majlis lainnya. Lalu saya jawab, ketaatan & spiritualitas yg hilang dari dirinya diakibatkan dari dosa yg ia lakukan & kekuasaan yg sekarang diraih menjauhkannya dari Allah. Ia jujur, ia mengiyakan & selama jadi ibu pejabat, banyak jebakan setan dari kekuasaan & uang. Ia akan komitmen keluar & mengundurkan diri dari posisisnya & akan memperbaiki ketakwaan pada Allah. Setelah konsultasi itu ia menangis, seolah olah melihat lafadz Allah di depannya, padahal ia sedang dalam perjalanan malam hari bersama saya & keluarganya. Lalu saya bantu terapi thibbun nabawi, ia kemudian ia merasakan lebih baik dalam hidupnya
3. Seorang istri pejabat & pengusaha sukses, mengeluhkan ia banyak uang & uangnya tidak pernah habis-habis, lalu ia habiskan dg berpoya-poya bersama keluarga & kerabatnya. Tapi, ia merasakan hidupnya hampa selalu ada masalah & jauh dari agama, ia terkena penyakit aneh yg tidak kunjung sembuh walaupun berobat sampai ke luar negeri, anaknya yg terjebak pergaulan bebas, keluarganya yg ia sebut serakah & licik terhadap harta & kekuasaan, hingga ia merasakan stress luar biasa. Kemudian saat konsultasi dengan saya, saya sarankan agar ia bertaubat dari dosa-dosanya, hartanya disodaqoh/infakkan di jalan Allah, isi kehidupannya & keluarganya dengan Islam. Kemudian ibu itu membangun menjadi penyumbang utama yayasan yatim piatu, mengadakan pengajian rutin di rumah & kelompoknya, memberangkatkan haji/umroh keluarga & guru-guru agamanya, serta kebaikan lainnya. Kemudian saya ruqyah syar'iyyah, dan terderetesi penyakitnya adalah karena sihir. Dengan izin Allah, ia merasakan kesembuhan, kelapangan & keberkahan hidup.
4. Seorang wanita karir sukses menjabat petinggi di sebuah perusahaan nasional, kehidupannya jauh dari Islam, tidak berkerudung, ia sakit parah bertahun-tahun & sering mengalami kecelakaan baik di perusahaan atau perjalanan, rumah tangganya berantakan, kehidupan orang tuanya tidak harmonis & permasalahan lainnya. Saat saya diminta adiknya yg sudah mengaji & berjilbab untuk meruqyah rumah orangtuanya yg banyak jin & tidak laku dijual, ia & kakaknya (wanita karir tsb), ikut mendampingi saya, saat saya bacakan ayat-ayat ruqyah dirumah tsb, tiba-tiba wanita karir itu menjerit & merasakan kepanasan luar biasa. Kemudian ruqyah syar'iyyah akhirnya difokuskan ke dia. Ia menjerit kepanasan & sakit luar biasa. Setelah sembuh, ia berkata, "saat saya mendengarkan ayat-ayat al-Quran (ruqyah) tadi, saya seperti ada di neraka dibakar dengan orang lain yg tidak dikenal & melihat sosok makhluk besar, kejam, sadis & menakutkan yg memukul mukul saya ditengah kobaran api neraka. Setelah bacaan ruqyah selesai saya seperti diambil malaikat yg membawa saya ke tempat sejuk & indah, kemudian dipakaikan jilbab & pakaian indah." Subhanallah, setelah saya ungkapkan kisah itu dengan mengambil hikmah yang jadi nasihat bagi semuanya, akhirnya wanita karir itu menjadi lebih baik, mau berjilbab & ngaji.
Alhamdulillah.
Penjelasan :
Peristiwa Ghoib yang dialami pasien Ustadz M.Fathurrahman adalah fenomena umum yang banyak terjadi dalam prosesi Quranic Healing adalah bentuk Vision yang harus bisa diterjemahkan oleh penerapi yang aktif apa makna dan hikmah yang telah Allah Ta’ala tunjukkan pada pasiennya. Seperti pasiennya melihat lafadz Allah didepannya, atau ketika mendengarkan ayat-ayat ruqyah secara fisik merasakan panas dan sakit luar biasa lalu merasakan dirinya ada di neraka dibakar dengan orang lain yg tidak dikenal & melihat sosok makhluk besar, kejam, sadis & menakutkan yg memukul mukul wanita tersebut ditengah kobaran api neraka dan setelah bacaan ruqyah selesai wanita itu seperti diambil malaikat yg membawa dirinya ke tempat sejuk & indah, kemudian dipakaikan jilbab & pakaian indah. Jika peruqyah tidak mau menggali dan menafsirkan lebih jauh peristiwa ghoib yang dialami pasien maka informasi itu akan hilang begitu saja tiada berbekas, yang kasus ini banyak dilakukan oleh seorang peruqyah pasif.
Agar dapat menafsirkan dan mendapatkan firasat yang baik dibalik peristiwa ghoib yang dialami Pasien, seorang Praktisi Quranic Healing harus membentuk kekuatan niat dan berkonsentrasi meminta petunjuk dari Allah Ta’ala lalu berdzikir (apapun bentuk dzikirnya yang penting disunnahkan ada haditsnya dan tidak dzikir bid’ah) .
Insya Allah dalam sekejab akan ada firasat dan “pandangan bathin” yang diberikan Allah pada qalbu peruqyah yaitu dari mudahnya lisan kita menjelaskan tafsir dari vision yang dialami pasien sebab dibenak kita mencul jawabannya atau peruqyah langsung juga mendapatkan peripheral vision yang Insya Allah jangkauannya lebih luas dari vision yang dialami pasien. Saya katakan Insya Allah sekejab dan seketika ! Karena cahaya/nur petunjuk dari Allah yang terinisiasi pada diri pasien hingga pasien mendapatkan vision dampaknya akan langsung berimbas pada jiwa dan raga peruqyah yang jika seorang peruqyah membentuk kekuatan niat akan sangat-sangat mudah mengakses informasi nurulhuda yang masih “menyelimuti” peruqyah dan pasien.
Wallahua’lam...........
NB: Ibrah dan hikmah artikel ini untuk masyarakat umum pada ulasan Ustadz Muhammad Fathurrahman, adapun penjelasan lebih jauh dari saya mengenai tehnik dan bahasan ruqyah hanya bisa dipahami oleh peruqyah dan bukan masyarakat awan, jadi harap dimaklumi agar tidak salah dipersepsikan. Saya merekomendasikan jika ada permasalahan seputar problem psikis, ( kejiwaan), penyakit fisik apapun bentuknya, gangguan jin dan serangan sihir di seputar Bogor agar mengunjungi Rumah Sehat Inqilabi (RSI) .
0 Response to "MEMBEDAH HIKMAH KISAH QURANIC HEALING (PENYEMBUHAN QUR’ANI) USTADZ MUHAMMAD FATHURRAHMAN ABU RABBANI"
Post a Comment