Blog Orang IT

Terjemahkan

Kisah wanita pesilat yang telat nikah

Belajar Ruqyah Mandiri

Pagi tadi, saya ikut kajian di Cilandak dan bertemu teman lama ♈ªnƍ pernah ikut perguruan pencak silat ♈ªnƍ berpusat di Madiun, Jawa Timur. Mantan atlit pencak silat ini mengundang saya kerumah nya ♈ªnƍ di Cilandak juga.
Setelah ngobrol ngalor-ngidul ttg kegiatannya selama libur ramadhan hingga lebaran kemaren, kemudian beliau bilang bahwa wkt di kampung n sedang bongkar-bongkar kamar, beliau menemukan pot kecil warna coklat dr mantan cowonya wkt di SMA ♈ªnƍ umurnya beda 15th dan belum menikah juga hingga kini.


Selesai shalat ashar berjamaah, saya mulai mukodimah ruqyah, beliau juga menyerahkan baju seragam pencak silat berikut kain mori dan pot ♈ªnƍ diisi campuran air & garam. Saat saya mulai membacakan ayat2 suci al qur'an, beliau spt melihat ada abu/debu yg jatuh dr langit2 ruang tamu. Setelah selesai membacakan ayat2 ruqyah, air tadi lgsg saya siramkan ke baju sseragamnya. Dan sewaktu saya memukul pot dg batu, beliau mulai menangis tersedu-sedu. Apalagi swaktu pecahan ♈ªnƍ bertuliskan nama mantan cowonya sy hancurkan dg batu ulekan, batu itu ♈ªnƍ pecah jd dua. Dan saya bilang "saya akan tetap menghancurkan pecahan pot ♈ªnƍ tersisa" dan pecahan pot itupun hancur.
Warning!!!
Berhati-hati jika ikut perguruan pencak silat ♈ªnƍ mengadakan ritual-ritual aneh. Karena anda bisa saja menjadi syirik, jauh dari Allah Sang Pencipta Alam Semesta. Ambillah kebaikan, buanglah keburukkannya. Smoga menjadi ibroh bagi para mantan praktisi pencak silat pernafasan & tenaga dalam.
Wallahu'alam
Cilandak, 13/08/2014
-----------------------------------

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Kisah wanita pesilat yang telat nikah"

Post a Comment