Blog Orang IT

Terjemahkan

Kisah Ustad Agus Abdullah Meruqyah

 Agus Abdulloh
(Praktisi QH Magelang)
MERUQYAH PESAKIT DENGAN KELUHAN: RUMAH TANGGA TIDAK HARMONIS, PIKIRAN SERING NGEBLANK/LING-LUNG, MUDAH SAKIT, MENIKAH PULUHAN TAHUN BELUM DIKARUNIAI ANAK, SETELAH MERUQYAH MANDIRI ADA ULAR DI KAMARNYA, DLL banyak

Tadi sore saya meruqyah seorang ibu dengan keluhan di atas. Dari konseling, saya mencurigai bahwa terdapat jin yang bersarang di perut dan kedua kaki. Karena pesakit seorang akhwat/wanita, akhirnya saya mengajak istri saya untuk ikut meruqyah.

Ruqyahpun dimulai. Baru awal Surat Al Fatihah, pesakit tersebut muntah2. Saya bimbing istri saya untuk menekan betis bagian bawah dan paha bagian bawah menuju selangkangan (saluran pembuluh darah besar yang biasanya jin senang tinggal di daerah itu) dengan membaca Al Fatihah. Dan akhirnya saya dan istri melakukan ruqyah berkelompok dengan menggunakan Surat Al Fatihah. Saya memilih Surat Al Fatihah, selain dahsyat, penggunaan Surat pendek secara bersamaan dapat tetap menjaga konsentrasi selama proses ruqyah. Pesakit merasakan sakit seperti ditimpa benda berat pada bagian kaki yang ditekan istri saya padahal hanya dengan sedikit tekanan. Begitu juga dengan pundak yang saya tekan.

Kemudian, saya menghentikan ruqyah dan mendakwahi jin untuk keluar dari tubuh pesakit. Saat itu juga, pesakit muntah hebat. Ruqyah saya lanjutkan dan saya hentikan untuk mendakwahi jin. Alhamdulillah pada akhirnya pesakit merasakan tubuhnya merasa enak dan tidak ada keluhan lagi.

Bagi para praktisi Ruqyah, gunakan ruqyah sebagai media dakwah juga untuk jin. Peringatkan jin untuk takut kepada Alloh, nasehati untuk masuk Islam, dll.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Kisah Ustad Agus Abdullah Meruqyah"

Post a Comment