Blog Orang IT

Terjemahkan

Kedahsyatan Sunnah Nabi,” Jin Yang Tidak Mampu Memasuki Tubuh Peruqyah"

 
Assalamu`alaikum warohmatullah…
Alhamdulillah wassholatuwassalamu `ala rasulillah….

Telah bersabda Rasulullah, yang dimuat dalam Kitab Fathul Bari karangan Imam Ibnu Hajar Al Atsqolani yang diriwayatlkan oleh Bukhari, Muslim, Tirmidzi. Ibnu Majah dan Ahmad, “ Barangsiapa yang membaca LA LLAHA ILLALLAH WAHDAHU, LA SYARIKALAHU, LAHUL MULKU WALAHUL HAMDU WAHUWA ALA KULLI SYAI'IN QADIR. Sebanyak seratus kali dalam sehari, maka baginya pahala yang sama dengan pahala memerdekakan sepuluh orang budak, akan di catat baginya seratus kebaikan, di berikan kepadanya sebuah benteng yang dapat menjaganya dari godaan setan sepanjang hari hingga datang waktu sore, dan tidak ada seorangpun yang datang dengan membawa pahala yang lebih baik dari pada apa yang di bawanya, kecuali orang- orang yang melakukan hal yang sama dengan jumlah lebih banyak. ( H.R. Bukhori-Muslim- Tirmidzi-Ibnu Majah-dan Ahmad ).


Sungguh  setiap ucapan Rasulullah adalah benar, dan wajib bagi kita kaum muslimin untuk yakin dengan sepenuh hati tentang kebenaran akan hal yang disabdakan Rasulullah, karena sungguh hal itu datangnya dari Allah azza wa jalla.

Kali ini akan kami sampaikan sebuah cerita menarik tentang “ketidak mampuan” seorang jin yang mencoba untuk memasuki tubuh seorang peruqyah. Kisah ini kami terjemahkan dari kitab Syaikh Wahid Abdussalam Bali seorang Ulama dari Mesir.

Beliau bercerita, “ Ada seorang peruqyah menceritakan padaku….
Seorang pria membawa istrinya berobat kepadaku dengan keluhan bahwa istrinya sangat membencinya dan merasa tidak nyaman bersamanya. Namun ketika istrinya berada di rumah tanpa kehadirannya, maka istrinya akan merasa tenang dan tentram. Kemudian aku menanyakan beberapa pertanyaan pada suami nya tersebut. Dari jawaban – jawaban yang diberikannya jelaslah bagiku bahwa istrinya telah terkena sihir pemisah pasangan. Setelah kubacakan ayat – ayat ruqyah padanya, maka jin tersebut berbicara melalui lisan wanita itu. Berikut isi dialognya:
Saya    : Siapa namamu?
Jin        : Aku tidak akan membertahukan namaku
Saya    : Apa agamamu?
Jin        : Islam
Saya    : Apakah kau tidak tahu bahwa sesama muslim dilarang saling menyakiti?
Jin        : Aku mencintainya, dan aku tidak menyakitinya. Yang ku mau hanyalah agar suaminya menjauhinya.
Saya    : Kau mau memisahkan mereka ?
Jin        : Ya…
Saya    : Kau tidak akan bisa melakukannya. Sekarang keluarlah dari tubuh wanita ini demi ketaatanmu pada       Allah..!
Jin        : Tidak…. Aku mencintainya…
Saya    : Tapi dia membencimu..
Jin        : Tidak… dia cinta padaku…
Saya    : Dasar pendusta, dia membencimu dan oleh sebab itu dia dating ke sini untuk mengeluarkanmu..
Jin        : Aku tidak akan pergi..
Saya    : Baiklah, aku akan membakarmu dengan ayat – ayat Allah…
( Aku membacakan ayat – ayat Al Quran padanya hingga ia meraung –raung kesakitan)
Saya    : Sekarang apakah kau sudah mau keluar..?
Jin        : Ya, tapi dengan satu syarat..!
Saya    : Katakanlah…
Jin        : Aku akan keluar dari tubuhnya, namun aku akan masuk ke tubuhmu..!!
Saya    : Lakukan jika kau mampu…!!!
( Jin tersebut diam beberapa saat, lalu menangis)
Saya    : Kenapa kau menangis?
Jin        : Tidak ada jin yang mampu masuk ke tubuhmu…
Saya    : Kenapa..??
Jin        : Karena tadi pagi kau telah membaca dzikir “ LA LLAHA ILLALLAH WAHDAHU, LA SYARIKALAHU, LAHUL MULKU WALAHUL HAMDU WAHUWA ALA KULLI SYAI'IN QADIR” sebanyak 100 kali…

Subhanallah … itulah kisah menarik yang telah membuktikan bahwa janji Allah itu benar, dan sungguh Allah akan menjadi Pelindung bagi hamba – hambanya yang beriman dan mengerjakan amal shalih…

Adapun pelajaran yang bisa kita ambil dari kisah ini adalah,
  1. Bagi para suami, jagalah keluargamu dengan cara mengajarkan tauhid dan akidah yang lurus pada istri dan anak – anakmu, serta ajarkanlah mereka kebiasaan untuk melaksanakan ibadah – ibadah sunnah di rumah, karena sungguh hal itu akan menjauhkan keluargamu dari kejahatan syaithan.
  2. Kepada para pria yang mencintai seorang wanita, janganlah kau jadikan sihir ( pelet ) sebagai jalan tengah bagimu untuk mendapatkan wanita yang kau cintai, karena sungguh, walaupun kau mendapatkan tubuhnya hakikatnya kau tidak pernah mendapatkan hatinya, dan walaupun lisanmu berkata saying padanya, hakikatnya kau telah menyakitinya.
  3. Bagi umat muslim, baik yang sedang dalam gangguan sihir atau yang tidak, maka biasakanlah mengamalkan bacaan dzikir pada hadits di atas setelah sholat subuh, karena terdapat begitu banyak keutamaan di dalamnya.

Akhir kata, semoga Allah selalu membimbing kita di jalan yang lurus, dan dijaikannya keluarga kita keluarga yang senantiasa terjaga, serta dijadikannya anak keturunan kita menjadi hamba – hambanya yang bertaqwa.
Assalamu`alaikum Warohmatullohi wabarokatuh….

Ditulis ulang oleh  : Ahmad Al Khandery

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Kedahsyatan Sunnah Nabi,” Jin Yang Tidak Mampu Memasuki Tubuh Peruqyah""

Post a Comment